Pulau Laut Tengah, 19 Juli 2025 — Sebuku Coal Group melalui tim Corporate Social Responsibility (CSR)-nya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah lingkar tambang. Pada Sabtu (19/7), perusahaan menyerahkan bantuan program pengembangan UMKM kepada Bulek Fa, sebuah usaha mikro yang dikelola oleh warga Desa Pantai Baru, Kecamatan Pulau Laut Tengah.

Kegiatan penyerahan dilakukan di Kampung Trans, Desa Pantai Baru, dan disambut dengan antusias oleh para penerima manfaat. Dalam kegiatan ini, hadir langsung staf CSR Sebuku Coal Group, Akhdiat, yang menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Sebuku Coal Group terhadap perekonomian masyarakat lingkar tambang. Kami berupaya menghadirkan program-program CSR yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Akhdiat.

Khalifa, pelaku UMKM yang mengelola Bulek Fa, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih kepada CSR Sebuku Coal Group yang telah mendukung UMKM kami ini. Bantuan ini sangat berarti bagi keberlanjutan usaha kami," ucapnya.

Penyerahan bantuan ini turut didampingi oleh Ketua BPD Pantai Baru, Muhadi. Ia mengapresiasi langkah-langkah positif yang telah dilakukan Sebuku Coal Group melalui program-program CSR yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. "Kami melihat program ini sangat tepat sasaran. Ini membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya hadir untuk beroperasi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan warga," kata Muhadi.

Program bantuan UMKM ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Sebuku Coal Group di bidang ekonomi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat lingkar tambang melalui penguatan ekonomi lokal.

Langkah proaktif Sebuku Coal Group ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada operasional tambang, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (2025)